Tanggal tua bikin baper, banyak gak enaknya tapi ada juga enaknya

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.

Bagi saya, tanggal tua adalah suatu hal yg bisa saya sebut sebagai momok yg sangat menakutkan! Hmm... mengapa ?  

ketika tanggal tua datang, otak pun mulai berubah. Dari yg sebelumnya tenang, tiba-tiba menjadi bingung gak karuan !

Saya adalah seorang jomblowan, iya jomblowan *gak usah diulang lagi* yg sedang belajar hidup mandiri dg tidak tinggal bersama orang tua, merasa tanggal tua adalah waktu yang paling tidak diharapkan. Mengapa? Karena kehadirannya seringkali membuat saya menjadi siaga 1 bahkan bisa sampai waspada. Ketika saat itu tiba, bisa membuat saya seperti pesawat yg mau jatuh atau juga tanggul yg mau jebol karena kelebihan beban. Dari yang sebelumnya apriori, mendadak berubah menjadi orang yg peduli dalam waktu sekejap. Sungguh ! efek tanggal tua ini begitu besar ya..? hingga terlihat jelas dan memberikan dampak kepada orang yang mengalaminya.

Saya bertempat tinggal di daerah yg bernama Sidoarjo, Jawa Timur. Dan kebetulan rumah saya tersebut letaknya berdampingan dg bibi saya. Ini adalah rumah milik ibu saya, walaupun tidak besar tapi ini sudah nyaman untuk ditempati. Saya tinggal disini bersama adik saya. Ibu menyuruh saya dan adik saya untuk menempati ini karena sayang apabila tidak ditinggali, alih-alih tidak mau mengkontrakkan, katanya agar saya bisa hidup mandiri sedini mungkin. Ya, tentu ini adalah hal yg  bagus buat saya, karena sebagai seorang lelaki ibu mengharapkan agar saya bisa belajar untuk bertanggung jawab. Thansk mom's :)

Sedikit merasa tidak khawatir karena tinggal berdekatan bersama bibi, heheh... aku menjalani aktifitas seperti biasanya ! main, bekerja, bersih-bersih rumah, memasak, dll. Loh... kok masak segala ? ya iyalah..... klo gak masak terus makan apa ? heheh... ketika awal bulan semuanya mah bisa berjalan dg lancar, aku bisa makan-makanan yg enak, beli semua kebutuhan cowok, kayak sabun muka, parfum, deodorant, dll. Terus ya kalau awal bulan itu kita akan menjadi sosok yg dermawan, benar gak sih? rasanya itu sangat mudah sekali bagi kita mengeluarkan uang untuk beli ini lah... itu lah... dan sebagainya. Ketika tanggal muda itu semuanya aman terkendali, gak ada yg dikhawatirkan. 

Oh ya ngomong-ngomong gini aku jago masak loh.. karena sewaktu kecil dulu aku suka sekali bantu ibu di dapur, dan tahu gak kalian siapa yg pergi kepasar untuk belanja ? ya tentu aku dong... aku sangat senang sekali kalau disuruh belanja, *anak pintar* heheh... dari SD sampai SMP aku sering sekali disuruh ke pasar untuk membeli kerupuk, tahu, sayur sup, dll. Jarak rumah dg pasar itu gak terlalu jauh, jadi dulu itu aku jalan kaki sambil membawa kantong plastik gitu kalau mau kepasar, pokoknya pengalaman yg gk bisa aku lupakan sampai sekarang. Dari situ aku adalah orang yg punya passion di bidang kuliner, jadi ya, kalau awal bulan itu aku sering banget coba-coba resep makanan. Nih beberapa makanan yg aku buat saat tanggal muda :

Duh jadi laper lihat makanan diatas, heheh... jadi bagi saya awal bulan itu bikin heppi banget karena menjadi waktu bagi saya untuk menyalurkan passion saya, tahu sendiri kan sekarang serba mahal, bahan makanan pun apalagi ? jadi hal ini bisa saya lakukan ketika awal bulan saja ya :)

Namun semuanya sudah beda lagi ceritanya kalau memasuki tanggal tua, saat tanggal tua kondisi keuanganku menipis banget, kalau gak bisa diirit gak bisa ngapa-ngapain. Tanggal tua adalah menjadi waktu dimana aku harus mulai siaga 1, uang sudah mulai habis karena diawal bulan sebelum nya  buat coba-coba resep makanan, beli ini itu.... terus bayar listrik, ngasih jatah uang bulanan buat emak, heheh... dll. Tentu hal tersebut membuat aku harus benar-benar siaga dan waspada. 

Banyak kisah yg aku lalui di tanggal tua, rasanya itu dag-dig-dug-der.... bikin bawa perasaan (baper) terus, pokoknya gak enak banget dech...

1. Gak bawa uang sama sekali saat di jalan

ini adalah kejadian yg aku lalui beberapa tahun yang lalu, awalnya adalah saya saat pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi nenek aku yang sedang dirawat. Karena saat itu uang menipis banget  karena maklumlah tanggal tua, uangku hanya sisa 50.000,- aja. Enggak enak kalau ngejenguk gak bawa apa-apa, terus aku beli 2 botol besar air mineral dan roti gandum. Kemudian aku dapat kembalian 15.000,-  berarti fix kini uangku sisa 15.000,- aja. Ini sisa uang yg aku punya sekarang, aku kemudian memacu sepeda motorku dan bergegas menuju ke rumah sakit tempat nenekku dirawat. Jarak dari rumahku ke rumah sakit ini berjarak sekitar 6 Km, hmm... lumayan jauh juga ya :). setelah sampai dirumah sakit, aku menuju kamar tempat nenek ku dirawat. Disana banyak orang, ada paman, bibi ku, dan para kerabat. Aku langsung bersalaman serta mencium tangan nenekku, sambil  menaruh buah tangan yg aku beli tadi ke rak meja disebelah tempat tidur nenek. Karena beliau tidak boleh banyak bicara, aku menanyakan kondisi kesehatannya sekarang pada paman ku dan syukurlah kata beliau sudah agak mendingan sekarang. Saat aku mengobrol dengan saudar-saudaraku, tiba-tiba nenek memanggil bibiku dan ingin dibelikan salep penghangat tubuh untuk badan yg terasa pegal-pegal. Dengan dibawai uang sebesar 50.000,- aku disuruh bibi untuk belikan salep yg dimaksud di apotik rumah sakit, saat mau bayar di kasir apotik ternyata harga salep itu 75.000,- *dalam hati wah kurang banyak ini* aku punya uang cuman 15.000,- aja berarti masih kurang 10.000,- lagi. Bingung karena uangnya gak cukup, aku bilang ke mbaknya kalau saya tanyakan dulu kepada bibiku. Jujur rasanya malu banget kalau sampai balik lagi ke bibi dan bilang kalau uangnya kurang, saya yg bolak-balik, maju-mundur bingung memikirkannya, untunglah saat itu bertemu dg bibi saya lainnya yg sepertinya baru datang. Akhirnya saya bilang kalau nenek minta dibelikan salep dan ini uangnya kurang 10.000,- setelah diberi uang, saya langsung balik lagi ke apotik untuk memebeli salep tersebut. Ngerasa kalu udah lama beli salep ini dan takut ditunggu bibi, saya langsung berlari kencang untuk kembali. Saya langsung memeberikan salep tersebut kepada bibi saya.

Kini saya tidak membawa uang sama sekali, uang saya sudah habis karena sebelumnya telah digunakan untuk tambahan membeli salep nenek tadi. Dari siang saya sudah berada disini, hari mulai petang saya kemudian ijin pamit kepada paman dan bibi untuk pulang. Pertama kali saat memamacu motor saya untuk perjalanan pulang adalah rasa was-was dan deg-degan, bagaimana nanti kalau tiba-tiba dijalan motor saya mogok atau ban bocor ? sedangkan saya gak bawa uang sama sekali. Kepikiran terus dijalan dengan mengendarai motor sangat berhati-hati, akhirnya yg ditakutkan benar-benar terjadi ! ban motor saya bocor, rasanya langsung lemes saya. bener-bener bingung, saya menuntun motor saya, dan tanya kepada warga disekitar, syukur  katanya disekitar sini ada tukang tambal ban. dengan jalan sejauh 100 meter akhirnya menemukan tukang tambal ban yg dimaksud. Saat motor saya mulai di tangani saya bener-bener bingung, waduh... gimana ini, gak ada uang sama sekali, terus gimana bayarnya nanti ? Saya terus berdoa dalam hati " Ya Tuhan berilah hambamu ini kemudahan, lancarkanlah urusan hamba ini, dan semoga bapak tukang tambal ini mau saya bayar nanti ongkos nya, Amin. " 

*Jrengg......Jrengg...* Ban motor saya yg bocor sudah selesai di tambal, dg memasang wajah melas saya berbicara kepada bapaknya kalau minta maaf belum bisa membayar ongkos karena saya gak bawa uang, saya menjelaskan kondisi saya tersebut, bahwa saya dari rumah sakit untuk menjenguk nenek saya. saya juga bilang " maaf bapak bagaimana ini, uang saya habis ! bagaimana kalau saya ninggal KTP atau SIM saya, besok saya kembali lagi untuk menebus KTP saya ? " Dan Alhamdulillah ternyata doa saya dibalas oleh Tuhan YME, bapak tersebut sangat baik sekali, katanya " tidak apa-apa nak, gak usah pake ninggalin KTP segala, kalau kamu sempat aja lain kali mampir kesini untuk bayar, saya ikhlas kok ! " mendengar ucapan bapak rersebut saya sangat terharu, trnyt ada ya... orang yg kondisinya sulit tapi mau membantu orag lain ? saya langsung bersalaman dengan bapak tersebut dan mengucapkan terimkasih sambil mohon ijin pamit karena hari sudah semakin malam. Esok harinya saya kembali kesana dan membayar biaya tambal ban yg belum sempat saya bayar kemarin.

2. Baru dipakai, Sandal baru hasil pinjam uang ibu langsung rusak.

Ini adalah kisahku yg terjadi beberapa waktu yg lalu tepatnya tanggal 23 April 2016 dimana saat itu saudaraku melangsungkan momen bersajarah dalam hidupnya yakni sebuah pesta pernikahan. Untuk menyambut dan membantu acaranya otomatis saya harus berpenampilan yg baik kan ? lah itu masalahnya saya tidak punya sandal resmi yg bagus karena sandal saya sudah lama rusak! masak harus pakai sandal jepit ? enggak banget kan ? alih-alih tanggal tua dan uangku sudah habis , aku pinjam uang ibu ku untuk membeli sandal, heheh... dan bersyukur saat itu aku diberi pinjaman buat beli sandal resmi. Sandal resmi itu gimana bentuknya ? pokoknya gitu lah....*sulit diungkapkan dengan kata-kata* heheh... setelah diberi uang, aku langsung hangout mencari-cari sandal yg bagus buat aku, dan akhirnya setelah muter-muter di mall aku menemukan sandal yg aku suka.

Pada saat hari H, pagi harinya kan ada acara Walimatul dan akad nikah nih, lah saat itu turun hujan deras  yg berlangsung cukup lama. Hal tersebut menyebabkan banjir disekitar rumah saudaraku. kami otomatis terkena air hujan, karena saat itu juga harus menghantarkan makanan dan buah tangan kepada para undangan. Saya yg mondar-mandir untuk membawakan makanan kepada para undangan dengan kondisi yg banjir gak punya firasat sama sekali kalau sandal ini akan rusak, dengan pede saya yakin pasti kuat sandal ini, wong masih baru kok ! saat itu tidak ada yg aneh dg sandal saya, Alhamdulillah acara selesai walaupun sempat hujan acara berlangsung dengan lancar.

Malam hari pada saat acara resepsi pernikahannya, alhamdulillah cuaca sangat cerah sekali. Saya membantu untuk membawakan piring dan mengambili piring kotor. Suatu waktu saat saya telah mengambil piring kotor dan ma membawanya ke belakang, saya hampir jatuh! untung saja itu piring tidak pecah, dan ketika menengok kebawa rupanya sandal saya mau lepas, lem-leman yg disebelah kanan itu mengelupas. benar-benar kaget... Loh ini kan sandal baru saya, kenapa jadi begini ? ah rasanya bener-bener kecewa... saya berpikir apa ini gara-gara banjiran kemarin ? Sudah gak punya uang gara-gara tanggal tua, ini juga pinjam uang ibu buat beli sandal kemarin, eh... gak taunya...! jadi harus beli lagi kan? malah dobel lagi nanti, hikss...

Tanggal tua --> gak punya uang --> pinjam uang ibu buat beli sandal baru --> untuk acara pernikahan saudara --> sandal rusak--> harus bayar utang ibu--> harus beli sandal lagi --> malah dobel mengeluarkan uang--> belum beli sandal sampai sekarang

Sungguh tragis kan ini ? derita tanggal tua, ibarat sudah jatuh tertimpa tangga ! heheh...
 
3. Pura-pura minta garam padahal modus minta sayur bibi

Siapa yg suka modus ? hahah.... hal yg biasa aku lakukan ketika tanggal tua telah tiba adalah dengan menghemat lauk untuk makan! eh tapi sebenarnya bukan menghemat sih tapi memang gak ada yg dipakai, maklum gara-gara tanggal tua, hahah... Berhubung masa-masak sendiri, kalau tanggal tua sudah ada nasi itu sebenarnya bersyukur banget lah... biasanya saat tanggal tua, aku cuman beli tempe atau tahu sepotong saja, murah kok harganya cuman 2.000,- bisa buat sehari, hahah.... Terus pertanyaan yg muncul, gak garing bro ? so pastilahh... namun mau dikata apalagi ? tapi ini...nih... enaknya punya tetangga bibi sendiri, bisa diakali wkwkw....

makan tanpa sayur itu gak kerasa kan ? apalagi cuman lauknya tahu atau tempe doang ? hahah.. ini yg sering aku lakukan dengan modus ke bibi. Yang aku lakukan adalah pergi ke bibi terus pura-pura minta garam, padahal sebenarnya modus minta sayur. 

aku  : "Bek Ma (panggilan bibiku) punya garam ? saya minta dongg... ini garam saya habis!"
bibi : " punya ! masak apa kamu ?  ini loh.. bek ma bikin sayur sup, kalau kamu mau silahkan ambil "
aku  : *dalam hati* yess..yess berhasil 
          lalu saya menjawab " iya nih bek ma, saya bingung belum masak apa-apa, ini tadi minta garam buat rendaman tempe
bibi : "ohh... jadi kamu belum masak apa-apa ? ya... ayok ini minta sayur bek ma aja !"
saya  : "wah terimkasih bek ma"

yess berhasilll..... hahah....ini adalah teknik aku saat tanggal tua, ketika makan gak punya sayur atau lauk aku selalu modus dg pura-pura minta garam, padahal punya mau sih... btw aku gak dikasih sayur aja loh tapi juga kalau bibiku masak apa gitu, aku juga sering dikasih lauk nya. tapi dibalik itu sebenarnya jujur juga punya rasa gak enak sih sama bibi. Bersyukur punya bibi yg baik hati.

4. Tak ada rotan akar pun jadi, beli air bed di Matahari Mall untuk pengganti kasur aku yg jebol

Tanggal tua adalah dimana waktu kita harus benar-benar siaga dan menggunakan uang saat bener-benar urgent. Ketika ada hal yg bisa diakali maka tidak perlu menggunakan uang kita, benar ? hal tersebut berlaku beberapa bulan yg lalu ketika kasur aku jebol. Aku adalah tipe orang yg gak bisa tidur kalau gak diatas kasur, jadi ketika kasur aku jebol, aku bener-benr galau kayak ditinggal pacar pergi, begitu rasanya. Aku coba mencari ide, kira-kira bagaimana ya... mengatasi masalah ini ? apa harus beli kasur baru ? kan mahal..pikirku, aku terus mencoba mencari apa yg bisa menggantikan kasur aku. Bagiku ini adalah hal yg urgent. 

Bingung tanggal tua dan aku hanya punya uang 150.000,-  apa mungkin bisa mengganti kasur aku yg jebol ? dalam hati sangat pesimis, rasanya tidak mungkin dengan uang segitu mampu mengganti kasur aku yg rusak. Saat aku sedang membuka laptop untuk buka facebook dan twitter, aku selingi dengan lihat-lihat  berbagai macam toko online yg ada, dan saat mengunjungi Matahari Mall gak sengaja aku melihat sebuah Air Bed, dalam hati aku bertanya pada diri sendiri " ahayyy... kenapa gak beli ini aja buat ganti kasur aku yg jebol ? " aku mulai mendapat titik pencerahan bahwa ini yg aku cari-cari. Aku rasa ini adalah pilihan yg pas buat mengganti kasur aku yg rusak. Langsung kepo, aku melihat-lihat spesifikasinya dan ternyata Air Bed ini sangat kuat sekali. Kenapa gak kepikiran buat beli Air Bed ya ? batinku. Tanpa pikir panjang aku langsung membeli Air Bed ini, dan bukan soal kualitasnya saja yg bagus, ternyata harganya juga sangat-sangat bagus sekali. Dalam website tertulis harga aslinya itu sekitar 350.000,- dan dicoret menjadi 110.000,- saja. Woooowwww sangat murah bukan ? langsung aku klik beli dan melakukan pembayaran dg sistem COD.

Dengan waktu yg cepat, hanya  3 hari saja, Air Bed ku datang. Dan aku bener-bener puas karena barangnya sangat bagus, disamping itu harganya juga yang murah. Setelah paketan aku terima, aku langsung cepat membukanya dan memompanya. Ahayyy... kasurrr baruuu murah meriah vrohh, heheh... kesan pertama saat mencoba itu benar-benar nyaman sekali. Kalau ditutup dengan seprai pasti orang-orang gak akan mengira kalau sebenarnya ini Air Bed, bukan kasur. Heheh...

Oh ya btw pengalamanku yg ini mirip dg si Budi ya ? si Budi siapa ? si Budi ini loh...

Awalnya budi kesusahan di tanggal tua, namun setelah menemukan promo TTS di matahari mall hidup budi menjadi bahagia dan hemat setiap bulan.

Itulah beberapa pengalamanku saat ditanggal tua ! Tanggal tua itu bikin baper, banyak gak enaknya tapi ada juga enaknya. Tanggal dimana aku harus berubah bak menjadi seorang pahlawan super hero yang mengharuskan aku berjuang untuk terus bertahan. Gak enaknya tanggal tua itu karena semua serba habis, uang habis, sabun habis, shampo habis, stok beras mulai habis, dan sebagainya. Memikirkan juga bagaimana caranya agar bisa jaga-jaga kalau ada hal yg tak terduga, misalkan  seperti di jalan, jangan sampai kejadian ban bocor dan gak bawa uang terulang lagi. Kemudian enaknya adalah ketika sedang kesusahan ditanggal tua  namun kita bisa mengatasi, seperti saat aku tidak sengaja menemukan Air Bed di Matahari Mall, Walaupun saat itu belum ada promo TTS di matahari mall, aku menilai bahwa hanya di matahari maal kita bisa belanja dengan murah. Apalagi sekarang yg tiap akhir bulan ada promo tanggal tua surprise ( TTS ) beuhhh.... mantap ! kita bisa hemat saat ditanggal tua. 

Buat kalian yang kesusahan di tanggal tua, hal yg bisa aku sarankan adalah " Jadilah seperti budi " maksudnya adalah disaat tanggal tua kalian bisa berhemat dengan memanfaatkan promosi tanggal tua surprise dari Matahari Mall. Mengapa Matahari Mall ? karena :

1. Paling hemat

Matahari Mall menawarkan discount dan promo setiap harinya dari berbagai produk terbaik

2. Paling lengkap

Semuanya ada, apa yg kamu cari pasti ada dg lebih dari 500.000 produk unggulan yg tersedia.

3. Paling aman

Adanya sistem O2O kita dapat membeli, mengambil, mengembalikan barang di ratusan lokasi di seluruh Indonesia.

4. Ya... adanya promo Tanggal tua surprise ( TTS )

TTS adalah rezeki tanggal tua yg mana menyediakan berbagai macam ekstra diskon disegala lini kategori, ada produk fashion, elektronik, life style, dll. Dan promo inilah yg  pas banget  buat tanggal tua kalian... kalian bisa sangat-sangat berhemat, tanggal tua gak akan jadi masalah lagi ! gak perlu susah-susah apalagi baper ( bawa perasaan ) terus.

Ini kisah tanggal tuaku , kamu ? 

Ingat ya saranku, kalau mau bahagia dan bisa berhemat di tanggl tua jadilah seperti Budi dengan memanfaatkan promo TTS di Matahari Mall tanggal tua pun gak jadi masalah. Mungkin ini yg saja yg dapat aku share pada kesempatan kali ini. Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf jika ada salah-salah kata. Wassalam.

Categories: Kisah Tanggal Tuaku, Matahari Mall